Rabu, 02 Agustus 2023

PERJALANAN TAROT SEBAGAI MEDIA KONSELING PSIKOLOGI


 

 

Banyaknya praktik pembacaan kartu tarot saat ini sedang banyak digemari oleh para anak muda yang tertarik akan masa depan atau masalah yang sedang mereka hadapi. Tidak bisa dipungkiri bahwa stigma kartu tarot itu sendiri sering dikaitkan dengan hal-hal mistis atau ramalan yang menyimpang dari agama. Namun tanpa disadari kartu tarot itu sendiri memiliki fungsi lain seperti media atau sarana konseling, pengambil keputusan, meditasi, dan media penelitian (Fasta dan Lestari, 2012). Bahkan ada tarot psikologi yang dipakai sebagai media alternatif konseling mental yang berguna untuk melihat dan memahami permasalahan yang sedang dihadapi sehingga nantinya dapat ditemukan solusinya.

Tarot psikologi merupakan media yang digunakan sebagai sarana konseling karena simbol-simbol yang terdapat pada kartu tarot memiliki pesan-pesan tersirat. Faktanya meskipun simbol yang muncul sama tetapi makna yang terkandung dalam kartu tarot akan berbeda-beda tergantung dari problematika yang sedang dihadapi dan pertanyaan yang diajukan. Sehingga solusi yang akan diberikan oleh tarot reader atau konselor akan selalu berbeda dari individu yang satu dengan individu lainnya.

Dalam psikologi tugas tarot reader atau konselor adalah membantu klien melalui sugesti, pengajaran kebijaksanaan, pemaknaan, dan pengambilan keputusan.

Proses penggunaan kartu tarot sebagai media konseling akan sangat efektif jika si pembaca atau konselor sudah memahami apa saja makna dasar yang terkandung dalam simbol-simbol kartu tarot. Proses awal yang dilakukan oleh konselor atau tarot reader adalah relaksasi pada klien. Relaksasi yang dimaksud disini adalah konselor atau tarot reader menciptakan suasana yang nyaman bagi klien agar klien merasa rileks dan tidak tertekan ketika melakukan sesi konseling,. Kemudian konselor atau tarot reader melakukan intro seperti pengenalan diri, saling mengenal dan menciptakan ikatan emosional, penjelasan media kartu tarot, dan urutan sesi yang akan dilalui. Setelah itu konselor atau tarot reader akan menggiring klien untuk mengutarakan masalah yang sedang dihadapi. Jika klien sudah merasa aman dan nyaman, konselor atau tarot reader akan mempersilahkan klien untuk bercerita atau mengutarkan masalahnya.

Pada sesi ini konselor atau tarot reader akan menganalisis cerita atau masalah dari klien tersebut. Jika klien sudah selesai bercerita konselor atau tarot reader akan bertanya kepada klien tentang solusi apa yang klien butuhkan. Pada sesi ini konselor atau tarot reader akan mempersilahkan klien untuk shuffle kartu tarot yang sudah disediakan oleh konselor atau tarot reader. Setelah itu konselor atau tarot reader akan mempersilahkan klien untuk memilih kartu secara acak sesuai naluri klien itu sendiri. Sejatinya semua naluri dan dorongan dasar manusia terkandung dalam pikiran bawah sadar.

Kemudian konselor atau tarot reader akan membacakan makna dari kartu yang sudah dipilih oleh klien. Pada bab ini konselor atau tarot reader akan mensinkronisasi makna dari kartu tarot dengan pertanyaan yang diajukan oleh klien. Mengapa demikian karena hakikatnya simbol-simbol dari kartu tarot memiliki makna yang sangat luas. Sehingga jawaban yang diberikan akan selalu berbeda-beda sesuai dengan masalah yang sedang klien hadapi.

Sesi selanjutnya yang dilakukan oleh konselor atau tarot reader adalah pemberian solusi yang sesuai dengan masalah yang klien hadapi. Konselor atau tarot reader harus bersikap netral, tidak menghakimi, tidak rasis, dan memberikan kepercayaan kepada klien sesuai dengan pemahaman psikologi manusia. Konselor atau tarot reader biasanya akan menanyakan perkembangan klien melalui sosial media seperti WhatsApp.

Tarot dan psikologi saling berkaitan satu sama lain. Bisa dikatakan bahwa tarot memiliki tempat tersendiri dalam dunia psikologi. Tarot itu sendiri tidak kaku alias fleksibel. Makna dalam simbol tarot akan menyesuaikan permasalahan yang sedang dihadapi. Secara tidak langsung proses pembacaan kartu tarot merupakan proses konseling. Hanya saja banyak yang belum menyadari bahwa fungsi kartu Tarot tidak hanya sebagai game dikalangan remaja tetapi juga mampu memberikan solusi yang dibutuhkan oleh klien.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar